Mototabian, Mototompiaan Bo Mototanoban (Saling Mengasihi, Menghargai, dan Mengingatkan): Kisah Dir
Kemandirian adalah hal yang tertanam dalam diriku sejak kecil. Di usia yang masih belia, aku
Kemandirian adalah hal yang tertanam dalam diriku sejak kecil. Di usia yang masih belia, aku
Berjalan kaki ke sekolah meski jaraknya jauh aku lakoni. Ditipu hingga terlilit hutang, serta prahara
Sejak kecil aku bercita-cita untuk menjadi sarjana. Tak peduli apapun perjuangannya. Bahkan ketika mengalami perundungan
Keputusanku untuk tidak melanjutkan sekolah berbuah mahal. Aku dinikahkan dengan laki-laki yang tidak aku kenal.
Di awal masa perceraian aku hampir gila memikirkan siapa yang menafkahi aku dan anakku. Aku
Kehilangan ayah ketika masih bayi membuatku menjadi anak yang mandiri. Aku tidak pernah menyesali nasib
Aku menikmati masa kecilku dengan bahagia. Senantiasa bersemangat meski sejak usia 6 tahun aku sudah
Memiliki dua ibu membuatku sedih. Ayahku sering pergi, ibuku sering merasa sendiri. Pertengkaran dengan ipar,
Menyandang nama Lolom bukan berarti hidupku kelam selamanya. Sejak kecil telah biasa bekerja keras, aku
Secara tidak sengaja, aku menemukan Pekka. Ibarat pintu yang membuka cakrawala, Pekka membawaku ke dunia